Foto ilustrasi. Drone buatan perusahaan teknologi militer Israel.


Jakarta – Ukraina mengklaim telah menembak jatuh drone Rusia ketika berada di wilayah udara Polandia, Rabu (16/3).

Mengutip Defense World, drone tersebut diduga buatan produsen senjata dari Israel (IAI) jenis Forpost-R versi pengintai sekaligus penyerang.

Divisi pertahanan udara Ukraina mengklaim berhasil menjatuhkan drone buatan Israel itu di wilayah udara Polandia ketika hendak masuk kembali ke Ukraina, sebagaimana dikutip Cnnindonesia.com.

Drone Forpost-R yang diklaim telah dijatuhkan Ukraina itu disebut semula bertujuan menginspeksi kerusakan di pusat pelatihan militer Yavoriv akibat rudal Rusia. Lokasi itu hanya berjarak 20 kilometer dari perbatasan Polandia.

Media Ukraina memberitakan bahwa Rusia melepaskan sekitar 30 isil udara ke darat dari jet tempur mereka ke Yavoriv. Serangan rudal Rusia di Yavoriv dilaporkan menewaskan sekira 35 orang dan melukai 134 lainnya.

Militer Rusia mengimpor drone Forpost-R sejak 2020 karena kecanggihan dalam mengintai dan menyerang target. Drone dengan daya jelajah 250 kilometer itu pertama kali diujicobakan pada 2019.

Pekan lalu Amerika Serikat dikabarkan telah mengirim misil darat ke udara Patriot untuk membantu Ukraina mengimbangi serangan udara Rusia.

Tidak diketahui dengan pasti apakah Patriot dalam posisi dimatikan atau mereka ggal mengidentifikasi drone pengintai Rusoa ketika memasuki wilayah udara Polandia. Efektivitas Patriot sendiri juga dipengaruhi ground clutter atau kebisingan yang diterima radar.

Mengutip dari situs intelijen Janes, dugaan bahwa Rusia menggunakan drone buatan Israel diperkuat dengan rekaman video Kementerian Pertahanan Rusia.

Dalam rekaman itu terlihat drone buatan Israel tersebut lepas landas dari salah satu pangkalan udara Rusia pada 13 Maret untuk menjalankan misi.(*)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *