.

Padang Panjang – Sekdaprov Sumbar yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah mengharapkan Ninik Mamak memaksimalkan perannya dalam membekali anak kemenakan dengan adat istiadat Minangkabau. Karena adat adalah benteng yang ampuh untuk menghadapi serangan budaya barat.

Harapan Syafrizal Ucok itu disampaikannya di Mesjid Baiturrahman, Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, dalam rangkaian kunjungan Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumbar kelompok XII, Senin (4/4/2022) malam.

Menurut Syafrizal Ucok, adat tidak akan ketinggalan zaman karena sesungguhnya adat tidak anti dengan kemajuan. Adat Minangkabau adalah nilai-nilai positif yang selalu hidup dalam perilaku sehari-hari, yang tidak akan pernah usang. Adat Minangkabau bersendikan syarak dan syarak bersendikan Kitabullah.

“Jika generasi muda Minangkabau dibekali dengan adat istiadat maka yakinlah tidak akan ada LGBT, tidak ada perilaku seks bebas dan tidak ada narkoba yang merongrong masa depan pada anak kemenakan kita,” kata Syafrizal Ucok, yang juga Wakil Ketua Umum 1 LKAAM Provinsi Sumbar.

Apresiasi juga diberikan Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumbar ini, yaitu beberapa prestasi tingkat Sumbar dan nasional yang diraih Kota Padang Panjang, seperti Kelurahan Ganting menjadi Juara 1 Kelurahan Berprestasi Sumbar, Juara Kota Sehat Indonesia dan diperolehnya Anugerah Kebudayaan PWI Pusat oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran.

Sementara itu Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Panduko Malano mengatakan, bahwa prestasi yang diperoleh Kota Padang Panjang adalah buah dari partisipasi warga kota dalam setiap gerak pembangunan dan pengabdian yang tulus dari aparatur daerah.

“Penanganan pandemi Covid-19 di Kota Serambi Mekah ini berhasil karena Ninik Mamak ikut terlibat mengurus anggota kaumnya, dimana Rumah Gadang dijadikan sebagai Rumah Isolasi bagi anggota kaumnya yang terpapar Covid-19. Penanganan Covid-19 berbasis suku atau kaum ini menjadi penilaian tersendiri di tingkat nasional, sehingga kami diberikan Anugerah Kebudayaan PWI pada Hari Pers Nasional tahun 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara,” kata Walikota Fadly Amran.

Kedepannya, kata Fadly Amran, partisipasi masyarakat dalam pembangunan ini akan terus digenjot, sehingga makin banyak prestasi yang bisa ditoreh Kota Padang Panjang, baik di bidang pariwisata, pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya.

Tim Safari Ramadhan Pemprov dalam kesempatan kunjungan ini menyerah bantuan uang tunai sebesar Rp50 juta. Bantuan ini diserahkan Staf Ahli Gubernur Sumbar Syafrizal Ucok, yang diterima Pengurus Mesjid Baiturrahman, disaksikan oleh Walikota Fadly Amran dan Sekda Kota Sonny Budaya Putra, M.Si.

Tim XII Safari Ramadhan Pemprov Sumbar ini terdiri dari Sekdaprov Hansastri, SE MM., Ustadz Syafwan Diran, Staf Ahli Gubernur Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Kadiskes dr. Lila Yanwar, MARS., Kadis Nakertrans Ir. Nizamul Muluk, Kepala BPKAD Delyarti, SE.Ak., Kepala Biro Pemerintahan Doni Rahmat Samulo, S.STP. Tampak hadir dalam kunjungan Tim Ramadhan Pemprov ini Kabid Biro Adpim Zardi Syahrir, Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi dan Sekretaris SMSI Sumbar Gusfen Khairul. (*)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *