Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan siap melawan disinformasi. Obama mengaku banyak tersegel dari pengalaman pribadinya yang dilanda berbagai disinformasi. Salah satunya adalah “kelahiran” korupsi.
Barack Obama percaya pengalaman pribadinya tentang disinformasi dan pengetahuannya tentang konsekuensi dapat membantunya membuat keputusan terbaik.
Orang kepercayaan Obama dan orang luar dengan pengalaman di industri teknologi mengatakan upaya Obama telah berkembang. Obama mengadakan pertemuan dan pembicaraan dengan akademisi, aktivis, peneliti, eksekutif teknologi, eksekutif media, mantan regulator dan mantan pejabat pemerintah.
Orang-orang ini bertemu dengan Obama dan menggambarkannya sebagai seseorang yang ingin melawan masalah ini. Pada pertemuan tersebut, Obama membawa catatan dan pertanyaan yang telah ditulisnya tentang masalah tersebut, termasuk laporan dari RAND Corporation, Aspen Institute, dan studi penelitian tentang media partisan oleh David Broockman dan Joshua Kalla.
Penasihat Obama, Eric Schultz, mengatakan Obama melihat disinformasi sebagai cara untuk mengatasi semua tantangan yang kita hadapi saat ini, termasuk perubahan iklim dan ketidakadilan rasial.
Schulzt menambahkan bahwa setelah Obama terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 2008, disinformasi menyebar sangat cepat di berbagai platform selama masa jabatannya.