Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin mengenakan rompi penjara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) warna jingga pada Kamis, 28 April 2022. Firli Bahuri bertempat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta sebagai Kepala Badan Pemberantasan Korupsi. Badan tersebut menetapkan Bupati Ade Yasin sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap tersebut.
Ade Yasin menjadi tersangka bersama 7 tersangka kasus suap penatausahaan laporan keuangan pemerintah Bogor ke Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK perwakilan Jawa Barat. KPK menemukan bahwa ada beberapa bukti awal untuk membantu mengidentifikasi tersangka.
Sebelumnya, KPK menggelar OTT di beberapa lokasi di Bogor dan Bandung, Jawa Barat. Dalam OTT KPK pada 26-27 April 2022, Tim Penegak KPK mengamankan 12 orang, termasuk Bupati Ade Yasin.
KPK juga menyita uang senilai Rp 1,024 miliar. Ia dan barang bukti kemudian dibawa ke gedung KPK di Jakarta untuk diperiksa di sana hingga akhirnya Bupati Ade Yasin dan 7 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan Ade Yasin sebagai tersangka menambah panjang daftar kepala daerah yang tersangkut kasus hukum di KPK. Sebelum Bupati Bogor Ade Yasin, KPK juga menangkap tiga kepala daerah pada Januari 2022.